BANK TRANSFER
Transaksi yang terjadi pada aplikasi perbankan tidak lepas
dari transaksi transfer, yaitu pemindah bukuan dari satu rekening bank milik
perusahaan kedalam rekening bank milik perusahaan lainnya. Pada modul Third
Party Sage 300 ERP yaitu Cashbook, transaksi yang dapat dilakukan pada modul Cashbook
ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.
Transaksi Transfer, dan
2.
Transaksi Normal.
Adapun untuk transaksi normal
dibedakan menjadi 3 type transaksi, yaitu:
1.
Transaksi normal type cashbook
2.
Transaksi normal type Accounts Payable, dan
3.
Transaksi normal type Accounts Receivable.
Perlu diingat bahwa modul Cashbook hanya melakukan transaksi
cashflow perbankkan yang sifatnya hanya dalam System ERP saja, maksudnya tidak
secara real langsung merubah nilai rekening pada bank yang bersangkutan. Artinya
jika pada bank BCA di modul Cashbook melakukan pembayaran atas pelunasan hutang
terhadap supplier A sebesar Rp 3 juta rupiah, maka sebenarnya nilai pada bank
BCA rupiah belum berkurang sebesar 3 juta rupiah, sebelum divisi finance
melakukan transaksi tersebut secara langsung, entah itu melalui aplikasi
perbankkan secara online (semisal klik bca) ataupun melakukan transaksi
perbankan dengan cara langsung ke bank BCA (langsung ke teller BCA atau melalui
ATM).
Begitu juga jika ada salah satu customer/pelanggan
perusahaan melakukan pembayaran atas hutangnya terhadap perusahaan sebesar 5
juta rupiah contohnya, maka tidak serta merta modul cashbook langsung
mendeteksi penerimaan uang sebesar 5 juta rupiah itu, sehingga user divisi
finance atau accounting perusahaan melakukan transaksi pemasukan ke bank yang
bersangkutan dimodul Cashbook sekaligus akan mengurangi nilai piutang dari
customer yang melakukan pembayaran.
Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas hanya pada
transaksi transfer saja, yaitu transfer antar internal bank perusahaan
(pemindah bukuan).
Tutorial tentang transaksi ini dapat dilihat pada video
dibawah ini.
Pada modul cashbook transaksi transfer selalu menggunakan
account transit atau akun perantara dalam penjurnalannya. Sehingga jurnal yang
akan terbentuk dalam modul general ledger adalah sebagai berikut:
Contoh transfer dari bank ABC ke bank XYZ.
1.
Jurnal yang terbentuk saat transaksi pengiriman
dari bank ABC
Account transit (akun perantara) xxx -
Bank
ABC - xxx
Sedangkan jurnal yang terbentuk saat penerimaan
di bank XYZ
2.
Bank XYZ xxx -
Account transit (akun perantara) - xxx
Account transit (akun perantara) - xxx
Komentar
Posting Komentar